Feb 28, 2009

PELATIHAN
PENGENDALIAN & PENANGANAN INFEKSI
UNTUK PERAWAT DI RUMAH SAKIT
19 - 21 Maret 2009




Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di RS.

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu diterapkan pengendalian infeksi. Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit diperkirakan, sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang ditularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang didapat di rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit.

Dapat disadari bahwa salah satu bentuk yang perlu mendapatkan perhatian adalah masih kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi nosokomial yang sangat terkait dengan hak pasien akan pelayanan bermutu. Mengingat besarnya masalah Infeksi nosokomial serta kerugian yang diakibatkan, maka diperlukan upaya pengendalian yang bertujuan untuk menurunkan risiko. Infeksi nosokomial pada prinsipnya dapat dicegah dengan peran semua petugas sebagai pelaksana langsung dalam upaya pencegahan infeksi di rumah sakit, salah satu petugas dimaksud adalah tenaga keperawatan.

Tenaga keperawatan merupakan tenaga yang terus menerus selama 24 jam perhari berhubungan langsung dengan individu, kelompok, masyarakat serta hubungan kerja multidisiplin di sarana kesehatan utamanya di rumah sakit. Perawat juga bertanggung jawab mengidentifikasi dan mendokumentasikan tanda infeksi baik potensial maupun aktual serta bertanggung jawab dalam mengelola dan memantau alat dan bahan medis dan keperawatan. Namun peran dan tanggung jawab tersebut belum optimal serta belum sesuai dengan standar pencegahan infeksi yang ditentukan.

Untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab tenaga keperawatan tersebut diatas maka perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pencegahan infeksi di rumah sakit. Sebagai upaya untuk tercapainya tujuan tersebut maka dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan tentang pengendalian infeksi.

Materi
  • Pedoman manajerial PPI
  • Prinsip dasar pencegahan infeksi
  • Surveilan
  • Pemrosesan alat-alat/perlengkapan
  • Kewaspadaan baku
  • Pengolahan limbah rumah sakit
  • Peran dan fungsi IPCN
  • Sterilisasi dan desinfeksi
  • Tatalaksana isolasi ketat
  • Evaluasi penatalaksanaan PPI

Nara Sumber
  1. Saidah Simanjuntak, Skp, MARS dan Tim
  2. Praktisi Rumah Sakit
  3. Praktisi Keperawatan Unit PPI Rumah Sakit

Peserta
  • Kordinator PPI / Ketua /Tim pengendali infeksi di rumah sakit
  • Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
  • Kepala ruangan / Infection Prevention Link Nurse (IPLN)
  • Pelaksana keperawatan
* Jumlah Peserta maksimal 25 orang


Waktu
Kamis - Sabtu, 19 - 21 Maret 2009
08.00 - 16.00 wib


Tempat
Wisma Perdhaki
Jl. Kramat VI No. 7 Lt. 3
Jakarta 10430


Biaya :
Rp. 3.000.000,- / peserta


Informasi dan Pendaftaran

YPMK Perdhaki u.p. Ritta / Nuning / Tina
Jl. Kramat VI / 11, Jakarta 10430
Tel. (021) 392 6712 - 392 0250 - 391 4843
Fax. (021) 392 0250 - 392 6712
e-mail : ypmk_perdhaki@yahoo.com

Pendaftaran setiap hari kerja : Senin - Jumat, Jam 08.30 - 15.00 wib
Pendaftaran VIA SMS : HP 0813 82735914 ( Sonya )



Biaya dikirim melalui:

BANK NIAGA Jl. Cikini Raya 71 A, Jakarta
no. rek. : 908-01-00015-00-9 a.n. PMK Perdhaki

No comments:

Post a Comment